Banyaknya game untuk PC saat ini tentu mengakibatkan banyak fenomena game yang berakhir sukses atau flop. Untuk kategori game flop, banyak juga game yang punya kualitas game luar biasa yang sayangnya tidak diiringi dengan kesuksesan mereka secara komersial. Hal itu bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari marketing yang gagal hingga kurangnya kematangan developer merilis game tersebut di awal. Untuk itu, inilah beberapa judul game yang punya kualitas yang cukup bagus namun kurang menjual dalam list “10 Game PC Bagus yang Malah Flop di Pasaran”.
10. Vampire:The Masquerade Bloodlines
Sebagian kalian pasti tahu atau pernah mendengar sebuah film drama vampir terkenal bernama Twilight. Di dalam film tersebut, kita akan diperlihatkan sebuah drama romance dan kehidupan klan vampir yang bergabung dengan dunia manusia. Dan kali ini, kita akan membahas game yang punya cerita serupa, minus adgean romance -nya yang berlebihan.
Vampire:The Masquerade Bloodlines adalah salah satu game PC bagus yang sayangnya flop di pasaran. Banyak orang yang mungkin tidak pernah mendengar nama game ini sama sekali. Namun, bukan berarti game ini tidak worth it sama sekali. Game ini akan membebaskanmu membuat karakter vampire, yang nantinya akan berurusan dengan politik antar klan vampir dan dunia manusia. Story game ini dibuat sangat kompleks, dimana pada akhirnya kamu tetap akan berurusan dengan dunia ‘bawah tanah’ yang melibatkan banyak jenis mahluk jahat, seperti iblis, werewolf dan lainnya.
Gameplay di game ini juga dipenuhi dengan dialog-driven action ala-ala game RPG Bethesda, dimana aksi yang kamu lakukan akan berpengaruh dan terpengaruh dari tiap dialog yang kamu ambil. Combat movement game ini juga terbilang tidak kaku dan fleksibel, dimana sebagai vampire kamu bisa menggunakan senjata lain sebagai senjatamu. Punya tema vampire, game ini tentu menyediakan opsimu menyerang manusia lain dengan menggigit dan mengisap darah mereka. Hal ini juga yang menjadikan game ini tampil lebih detail dan punya karakteristik gameplay tersendiri.
Selain punya kualitas gameplay yang baik, ukuran game ini juga terbilang ringan dan smooth dimainkan di beberapa PC. Bagi kamu yang siap merasakan sensasi menjadi vampire yang hidup berdampingan dengan manusia, game ini adalah salah satu pilihan terbaiknya.
Genre: Open World, RPG
9. Shenmue I
Sebelum maraknya game action drama yang menampilkan cerita yang cukup kompleks dengan karakter yang punya karakter, Shenmue I hadir lebih dulu sebagai salah satu pionir genre tersebut, Game yang satu ini rilis pada tahun 1999 dan menjadi game ikonik hingga saat ini. Meskipun begitu, game ini juga tidak terlalu menjual secara komersil pada saat itu, meskipun membawakan nuansa baru untuk game action.
Game PC bagus yang juga flop di pasaran ini memang punya sejarah yang cukup panjang. Kamu akan berperan sebagai Ryo Hazuki yang menyaksikan langsung kematian ayahnya. Bermodalkan balas dendam, Ryo pun mulai menelusuri siapa pelaku keji tersebut dari gang sempit di Yokosuka Jepang ke dataran gemerlap China. Sebagai game yang mengusung cerita yang kuat, game ini juga menaruh banyak puzzle untuk dipecahkan dari satu tempat ke tempat lain. Selain adu jotos, kamu juga mesti berpintar-pintar menggali infomasi dari banyak NPC yang tentu tidak mudah. Meskipun ber-genre action, kombat di game ini tidak sepenuhnya berfokus pada button smashing action. Terkadang kamu juga akan melakukan QTE untuk mengalahkan musuhmu. Namun meskipun begitu, kombat di game ini tetap berjalan dengan baik dan tidak terasa kaku sama sekali.
Meskipun jadi game yang punya karakternya sendiri, game ini gagal meraih hati banyak orang, baik di awal perilisannya untuk Dreamcast maupun versi remastered-nya. Sialnya lagi, seri ketiga franchise Shenmue juga berakhir menjadi yang terburuk sepanjang masa, menggenapkan franchise Shenmue gagal secara keseluruhan.
Genre: Open World, Action
8. Hypercharge:Unboxed
Di masa kecil, kita disuguhkan film dengan tema mainan hidup di dunia manusia lewat Toy Sory dan Small Soldier. Lewat film tersebut, membuat satu developer yang merasa tema itu cukup menarik untuk diangkat menjadi sebuah game FPS bernama Hypercharge:Unboxed. Lewat game ini, kamu akan beraksi sebagai mainan yang berperang dengan mainan lain.
Game FPS yang satu ini punya banyak kelebihan selain hanya menjual konsep menarik saja. Dimulai dengan detail dunia yang sangat baik, konsep arena bertanding yang bervariasi seperti toko mainan, dapur dan kamar, hingga mode game yang bervariasi. Kamu akan disuguhkan dengan varian gameplay multiplayer deathmacth, atau juga single player mode yang berisi beberapa campaign yang harus kamu selesaikan. Kamu juga akan diperkenalkan dengan mode semacam tower defense, dimana kamu mesti mengumpulkan beberapa material dan mengubahnya mejadi base yang harus kamu lindungi dari beberapa wave musuh yang siap menhancurkan base yang sudah susah payah kamu buat. Menggunakan elemen mainan, game ini juga berhasil menjadikan apapun elemen mikro dengan sangat baik, seperti contohnya menjadikan track hotwheels sebagai jembatan penhubung antar platform.
Meskipun menjual konsep gameplay dan enviroment berbeda dari game FPS lain, nyatanya game ini tidak cukup kuat mengambil banyak hati pemainnya. Banyak alasan yang menjadikan game PC bagus satu ini flop di pasaran, salah satunya mereka yang cepat bosan dengan nuansa baru game ini. Meskipun begitu, gameplay FPS game ini masih terbilang cukup baik dan mungkin bisa saja jadi andalan baru untuk kamu mainkan.
Genre: FPS
7. Enslaved: Odyssey to the West
Sebagian orang pasti tahu cerita rakyat daratan China yang menceritakan kisah kera sakti dan rombongannya dalam perjalanan menuju ke barat. Namun, apa jadinya jika cerita tersebut digeser lebih modern dan di-westernisasi dengan cerita yang punya perbedaan yang cukup mencolok? Itulah yang coba digambarkan oleh game Enslave:Oddyssey to the West.
Game PC bagus lain yang sayangnya flop di pasaran ini punya banyak aspek yang menjadikannya hidden gem untuk beberapa orang. Game ini akan menceritakan Trip, karakter utama di game ini yang tak sengaja bertemu kera sakti cyborg yang siap melayaninya menemukan saudarinya. Dengan desain dunia post-appocalyptic, peran sang kera sakti pun jadi yang paling cemerlang. Meskipun karakter utama disini adalah Trip, namun sepanjang permainan kamu akan memainkan sang kera yang pada dasarnya memang diciptakan untuk dunia di game ini.
Dengan gameplay bergaya pltforming, kamu akan melakukan banyak ayunan dari satu bangunan ke bangunan lain, memecahkan banyak puzzle demi meluruskan perjalananmu, hingga beberapa scene kejar-kejaran yang cukup seru. Tak hanya itu, kamu juga bisa bertarung dengan banyak musuh sebagai sang kera sakti, dimana combat movement game ini juga cukup dipoles sama baiknya.
Meskipun punya banyak kelebihan, sayang game ini tidak cukup menjual. Banyak orang yang juga tidak tahu salah satu hidden gem yang satu ini. Bagi kamu yang penasaran cerita kera sakti di dunia berbeda, inilah game terbaik yang harus kamu pilih.
Genre: Adventure, Platfome
6. Okami
Bagi kamu yang pernah memainkan PS2, pasti pernah melihat cover game ini di berbagai toko kaset pada zamannya. Game yang punya karakter utama serigala dengan artstyle Jepang ini memang menarik banyak orang untuk melihatnya. Meskipun begitu, game bernama Okami yang satu ini masih menjadi game underrated yang tidak banyak orang tahu seperti apa isi dari game-nya.
Salah satu game jadul yang mendapatkan remastered di tahun 2018 ini memang jelas-jelas mendapatkan banyak pengakuan yang sangat baik dari banyak kritikus gaming. Banyak alasan mengapa game ini masih sangat worth it untuk dimainkan. Mulai dari artstyle seni jepangnya yang jelas-jelas sangat memanjakan mata dan vibrant dengan caranysa sendiri, hingga gameplay-nya yang memang sangat adiktif. Kamu akan bermain sebagai dewa yang menjadikan serigala sebagai life-form-nya, dalam perjalanannya melawan Orochi. Game ini punya apapun yang kamu butuhkan dalam game petualangan. Interaksi NPC, penggunaan puzzle dengan mekanisme tersendiri, combat movement game ini juga cukup baik meskipun hanya diiringi beberapa kontrol dan gerakan sederhana saja. Selain itu, cerita di game ini juga disampaikan dengan baik lewat interaksi dengan NPC maupun lewat delivering dari game-nya itu sendiri.
Meskipun pada akhirnya game ini menjangkau banyak penggemar baru lewat versi remaster-nya, game PC bagus satu ini pernah di-cap flop komersial pada rilisan original-nya di tahun 2006. Dengan artstyle yang tidak biasa dengan penedakatan gameplay adventure yang berbeda, tentu perlu waktu untuk game ini akhirnya disukai banyak orang.
Genre: Adventure
BACA JUGA:
- 10 Game PC Terbaik Mirip Forza Untuk PC Low-End
- 10 Game PC Terbaik yang Sukses Merubah Nasib Developer
5. Sunset Overdrive
Pada umumnya, game zombie dibuat sedemikian rupa agar memiliki nuansa mengerikan dan menjebak player-nya dengan ketakutan. Namun, ada juga beberapa game zombie yang nuansanya tidak mengerikan sama sekali. Dari banyaknya game tersebut, Sunset Overdrive muncul menarik perhatian dengan gaya game-nya yang berebda.
Salah satu game PC lain yang punya standar bagus namun flop secara komersil ini sejatinya memang seru untuk dimainkan. Kamu akan bermain sebagai seorang karakter punk rock yang berusaha membasmi perusahaan jahat bernama FizzCo yang merilis minuman energi yang merubah siapapun menjadi monster mengerikan. Punya plot seperti ini, tentu kurang jika gameplay dan dunia yang dibawakannya serius dan boring. Alih-alih menjadi game shooting zombie yang penuh ketegangan, kamu akan dihadapkan dengan mekanisme kombat yang fast paced dan dunia yang memanjakan mata.
Di game ini, kamu juga bisa menggunakan banyak kendaraan masa depan yang tentu mempermudah kamu saat bertarung. Mulai dari roket hingga glider yang terhubung sepanjang kota, kamu bisa mengunakan banyak hal dengan kendaraan tersebut. Karena ber-genre open world, game ini cukup traversal dan memang ahli di bidang tersebut, dimana meskipun jarak dari satu tempat ke tempat lain terasa jauh, hal itu tidak akan membosankan mengingat begitu cepatanya pergerakan di game satu ini. Urusan kombat tidak perlu khawatir. Game ini menyediakan banyak senjata unik dan meledak-ledak, yang tentu menyesuaikan dengan konsep game-nya yang juga meriah.
Meskipun secara komersil game ini tidak begitu menonjol, game ini masih cukup banyak digemari. Dengan kualitas gameplay-nya yang juga menjadi cikal bakal banyaknya game fast-paced traversal, membuat game ini disukai banyak orang dari tahun ke tahun.
Genre: Action, Open World
4. Spec Ops: The Line
Ada banyak cara tiap developer menjadikan game-nya punya nilai tersendiri dan berbeda dari yang lain. Untuk game bertemakan perang, rasanya tidak banyak game yang punya perbedaan satu sama lain, selain cerita. Berbeda dari game yang mengangkat tema perang sebagai tema utamanya, Spec Ops: The Line berhasil memberikan pengalaman yang…..well, campur aduk.
Pada dasarnya, game ini sejujurnya punya banyak kesamaan dengan game yang lain. Mengangkat perang sebagai isu utama, membuat karakter utamamu melakukan serangkaian misi, hingga adu senjata dengan pihak lawan dari satu tempat ke tempat lain. Semua itu juga ada di sini. Namun, game ini juga punya story yang jauh lebih deep dari game perang lain. Kamu akan berperan sebagai Kapten Martin, seorang komando yang memimpin pasukan di Dubai. Lewat radio, kamu akan dibimbing oleh kolonel Konrad dari satu misi ke misi lain. Sepanjang perjalanan, kamu akan dipenuhi banyak aksi tembak menembak dan juga serangkaian aksi di luar nalar yang menjadikan gameplay ini seru.
Punya gameplay yang seru dan bahkan punya twist terbesar dalam dunia game di bagian ending, itu semua masih belum cukup untuk menarik banyak orang untuk memainkannya. Meskipun dinilai sebagai game PC yang punya kualitas bagus, sayangnya game ini flop secara komersil. Hal ini mungkin tidak lepas dari fakta bahwa game ini lebih condong ke arah storytelling game dibanding game shooting murni.
Genre: Third Person Shooting, Story
3. Beyond Good and Evil
Tahun 2000-an mungkin bisa dibilang menjadi tahun dimana banyak game platforming yang muncul bersamaan. Seri-seri legendaris seperti Crash Bandicoot, Ratchet n Clank dan masih banyak lagi mewarnai masa-masa itu. Namun, rasanya agak kurang jika tidak membawa nama Beyond Good n Evil ke dalam list tersebut, terlebih karena game ini juga sama baiknya dengan game-game di atas.
Salah satu game PC bagus yang sayangnya flop secara komersial ini adalah game petualangan platforming yang cukup padat. Punya story kuat, dimana kamu akan berperan sebagai Jade, mantan jurnalis yang jadi anggota ressistnance melawan ras alien. Dalam petualangannya, kamu akan menemukan banyak hal di luar nalar. Kemampuan Jade dalam melakukan stealth juga memberikan gameplay menyelinap dari game ini terasa lebih ditonjolkan. Kamu juga akan melakukan banyak puzzle dan trap di banyak tempat yang tentu akan mengganggu jika tidak kamu selesaikan. Selain platforming, kamu juga akan dihadapkan dengan beberapa gameplay sseperti aksi kejar-kejaran dan bertarung dengan musuh.
Meskipun punya pendekatan gameplay platforming berbeda dan cukup kaya akan fitur, sayangnya game ini juga tidak dikenal di pasaran luas. Walaupun begitu, game ini masih cocok dimainkan di tahun 2023 ini karena fitur game-nya yang tidak terlalu ketinggalan zaman.
Genre: Platform
2. Anthem
Saat ini, banyak developer berlomba-lomba membuat game terbaik mereka dengan ciri gameplay yang berbeda-beda. Mulai dari game shooter, RPG, atau bahkan gabungan keduanya. Mencoba membuat sebuah game dengan gameplay inovatf, Anthem gagal memberikan yang terbaik meskipun punya potensi besar di dalam game-nya.
Salah satu game PC yang punya segalanya untuk menjadi sebuah game yang bagus ini bisa dibilang gagal, baik secara komersial ataupun pengalaman bermain. Game shooting RPG ini adalah sebuah game online multiplayer, dimana dalam satu room bisa memuat hingga 3 pemain. Nantinya, kamu dan rekanmu akan diberikan beberapa class dengan javeline (semacam kostum super) yang punya gaya bermain dan skill yang berbeda-beda juga. Game ini juga mengedepankan looting di dunia-nya yang luas. Sayangnya meskipun punya konsep game yang baik, game ini gagal mengeksekusi ide tersebut.
Di masa-masa perilisan awalnya, game ini banyak mengalami kendala teknis maupun non-teknis. Mulai dari loading screen yang cukup lama, gameplay yang membosankan, kurangnya konten di dalam game, hasil loot yang tidak adil dan masih banyak lagi keluhan yang didapatkan dari game ini. Saat ini, game ini juga masih diambang hidup segan mati tak mau, dimana meskipun perubahan sudah banyak dilakukan, game ini masih sulit menjangkau banyak pemain yang mungkin terlalu trauma untuk memainkannya lagi.
Di tahun 2023 ini, mulai banyak orang yang memberikan kesempatan kedua untuk game ini. Meskipun game ini sudah berhasil mendapatkan pengakuan yang seharusnya, kegagalan mereka di masa-masa awalnya membuat game ini terdampar cukup jauh di lautan list “dead game”.
Genre: Multiplayer, Third-Person Shooting
1. Cyberpunk 2077
Kesuksesan memang akan selalu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dan bagi sebagian orang, game Cyberpunk 2077 bukan sebuah kesuksesan dan malah tragedi. Sempat terseok-seok di masa-masa awal perilisan gamenya, akhirnya game ambisius satu ini berhasil menunjukkan kesuksesannya di tahun 2023 ini.
Salah satu game PC bagus yang sayangnya flop besar di pasaran ini mungkin juga jadi contoh buruk bagi siapapun, terutama studio game kecil. Rollout untuk game ini datang dari jauh-jauh hari. Meskipun punya hype dan ekspektasi yang cukup tinggi, game ini gagal memberikan isi game-nya dengan benar. Mulai dari dipenuhi bugs yang mengganggu, tingkat animasi dan grafis yang rendah, hingga berbagai alasan yang membuatnya tertinggal.
Namun di 2023 ini, akhirnya mereka berhasil memberikan game ini dengan sangat baik. Pengembangan grafis dan animasi, pengurangan bugs dan penambahan elemen in-game dan konten tambahan membuat game ini kembali dicintai. Semua perubahan ini juga membuat pengalaman bermain yang memainkannya menjadi lebih terasa. Sebagai game open world dan karakter yang kamu mainkan juga adalah seorang kriminal, tentu membuat game ini jadi seperti ‘GTA rasa masa depan’.
Overall, tidak bisa dipungkiri bahwa game ini terlampau gagal di masa rilisnya. Meskipun begitu, penambahan konten dan perbaikan di banyak sisi membuat game ini tampil serius dan berhasil menggaet hati banyak pemainnya.
Genre: Open World, FPS
Kesimpulan
Dan itulah beberapa kumpulan game yang sayangnya gagal secara marketing dalam lst “10 Game PC Bagus yang Malah Flop di Pasaran”. Beberapa game di atas memang tidak semuanya tidak seru untuk dimainkan atau bahkan kurang secara konsep. Kebanyakan memang karena kalah jumlah dengan game sejenis milik kompetitor. Meskipun begitu, beberapa game di atas bisa saja menjadi hidden game untukmu.
Untuk lebih jelasnya, tonton juga versi videonya berikut ini.