Kemajuan teknologi yang sangat pesat tentu menghasilkan banyak inovasi, tidak terkecuali dengan cloud gaming untuk Android. Ya, teknologi yang satu ini memungkinkan kamu untuk bisa memainkan berbagai game koonsol AAA lewat ponsel. Sejauh ini, cukup banyak media penyedia jasa streaming games via cloud ini. Namun, apakah output yang dihasilkan memuaskan? Mari kita bahas hal tersebut dalam pembahasan kali ini dengan judul “Cloud Gaming di Android:Sebuah Alternatif Ambisius yang Kurang Sempurna”.
1. Munculnya Cloud Gaming
Cloud gaming sendiri hadir pertama kali di tahun 2000-an, dengan ambisi dimana sistem terbaru ini memungkinkan siapapun bisa menggunakan aplikasi lewat sistem cloud computing. Dengan teknologi serumit itu, tentu menghasilkan hasil yang tak kalah rumit juga. Alhasil, inovasi ini ditinggalkan lantaran banyak kendala di dalam pengembangannya. Salah satunya tentu, layanan internet yang belum maksimal saat itu.
Sampailah di 2000-an akhir, internet mulai berkembang sangat pesat. Sistem ini pun kembali dilirik dan kali ini, dipatenkan oleh sebuah perusahaan bernama OnLive di tahun 2010. Layanan ini cukup booming berkat keunikannya. Saat itu, cloud gaming yang dieseiakan pihak OnLive bukan melalui web seperti yang ada saat ini, melainkan dengan membeli konsolnya. Hal ini pun mendapat respon bermacam-macam. Ada yang menerima dengan baik karena mudahnya akses banyak game, ada juga yang heran kenapa harus membeli konsol yang hanya berbentuk streaming kalau bisa membeli konsolnya langsung.
Sempat menarik banyak perhatian, sayangnya layanan OnLive ini tak bertahan lama. Munculnya masalah internet stability dan harga yang tergolong mahal, membuat layanan streaming ini bangkrut dan diakui SONY.
2. Kelebihan Cloud Gaming
Ada alasan mengapa layanan cloud gaming selalu jadi perhatian dari tahun ke tahun. Alasan utamanya adalah, kamu tidak memerlukan device luar biasa untuk bermain game AAA. Mulai dari game indie, hingga game besar seperti GTA V, bisa kamu coba dimanapun menggunakan layanan ini. Berbeda darit tahun-tahun sebelumnya, cloud gaming hadir via layanan web browse maupun aplikasi. Fleksibilitas inilah yang membuat layanan ini bisa bertahan hingga saat ini.
Fleksibilitas itu tentu tidak terbatas di beberapa device mumpuni saja. Kamu juga bisa memainkan semua game yang ada di muka bumi ini lewat handphone kentang sekalipun. Menariknya, game yang dihadirkan pun juga selalu up to date, membuat kamu juga tidak akan kehilangan konten baru. Kamu juga tidak perlu repot repot memikirkan daya ruang Android-mu. Dengan cloud gaming hadir ke Android, tentu kamu bisa bermain game AAA tanpa perlu membeli game atau konsolnya.
BACA JUGA:
- 10 Game Dengan Story Paling Aneh Hingga Saat Ini
- 10 Game PC Remake yang Lebih Baik dari Game Originalnya
3. Eksekusi yang kurang dan market yang salah sasaran
A. Kekurangan Cloud Gaming
Meskipun dengan segala kelebihannya, hal ini tidak serta membuat cloud gaming menjadi primadona, terutama di Android. Satu masalah yang tidak akan pernah hilang dari clou gaming adalah masalah latensi Internet. Dengan mengandalkan layanan yang terhubung langsung ke pusat server, membuat kamu pasti akan merasakan lag yang tidak terduga. Parahnya, mungkin game yang sedang kamu mainkan tiba-tiba menjadi unplayable. Hal ini sangat wajar, karena kamu tidak bergantung pada sistem mesin dari konsol, melainkan kecepatan internet milikmu.
Hal lain yang menjadi nilai minus adalah biaya pengeluaran yang cukup banyak. Betul, kamu tidak perlu membeli sebuah judul game. Kamu juga tidak perlu memberli konsol kelas kakap. Namun, kamu juga mengggunakan internet sebagai perantaranya. Dan untuk bisa menghasilkan gameplay yang memuaskan, tarif internet yang keluar juga tidak main-main.
Layanan cloud gaming ini juga tidak datang dengan gratis. Kamu juga dikenakan biaya untuk akses ke game yang ingin kamu mainkan. Banyak sekali layanan cloud gaming yang tidak memberikan free trial untuk kamu bisa mencoba sebelum membeli, sehingga kamu mungkin perlu merogoh kocek yang lumayan untuk bisa memainkannya, itu pun tidak selamanya.
B. Fitur Tinggi, Realisasi yang Kurang Maksimal
Semua kelebihan dan kekurangan di atas tidak lain datang dari satu faktor yang masih sama: playbility. Kamu mungkin bisa memainkan banyak game AAA di Android kamu. Kamu juga mungkin bisa dimana saja dalam memainkannya. Namun perlu diingat, semua itu perlu banyak kondisi dalam mencapai kenyamanan bermain yang bisa kamu dapatkan. Mulai dari internet, biaya yang beragam dan tak ada jaminan permainan yang kamu mainkan akan selalu mulus.
Layanan cloud gaming di Android juga bukan tanpa tantangan. Selain faktor yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa faktor ekstra. Layout kontrol bawaan yang tidak convenient, kualitas gambar yang bergantung pada layar tiap ponsel hingga ketergantungan Android pada batre yang punya daya tahannya sendiri membuat kamu yang ingin memainkan game di layanan ini lewat Android tentu perlu berpikir ulang.
Meskipun dengan segudang kemewahan yang bisa kamu miliki lewat Android milikmu, fitur fitur kondisional ini justru yang jadi kelemahannya dalam servis ini. Inilah kenapa eksekusi yang dilakukan oleh tiap penyedia layanan cloud gaming di Android akan terus mendapatkan tantangannya.
4. Masa Depan Cloud Gaming
Sejauh ini, semua hal yang terhubung dengan cloud gaming sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Dari perangkat yang hanya bisa dimainkan via konsol hardware, menjadi sebuah layanan fleksibel berbasis web atau software. Layanan cloud gaming ini juga tersebar banyak di dunia, dengan nama-nama mentereng seperti Google Stadia, Xbox Cloud Gaming, Geforce NOW, dan banyak lagi.
Tak hanya itu, kini PlayStation juga turut menghadirkan konsol handheld yang memungkinkan cloud gaming. Meskipun konsol mereka ini tidak memberikan layanan cloud gaming seperti kebanyakan pengembang, ini menujukan masih banyak perusahaan gaming yang ambisius dengan project cloud gaming ini.
Dengan teknologi yang tentu akan selalu maju, masa depan cloud gaming mungkin masih akan terus berkembang jauh, termasuk layanannya yang ada di Android. Semakin stabilnya server dan optimisasi gameplay yang diberikan layanan cloud gaming di Android, tentu akan membuat layanan ini akan banyak diminati lebih banyak pengguna.
KESIMPULAN
Itulah beberapa poin vital dalam pembahasan artikel kali ini yang berjudul “Cloud Gaming di Android: Sebuah Alternatif Ambisius yang Kurang Sempurna”. Sebagai salah satu terobosan paling ambisius di dunia gaming, layanan cloud gaming masih terbentur dengan beberapa kendala. Hal yang paling menonjol adalah bagaiman servis ini akan selalu bergantung dengan kekuatan server dengan perantara internet yang wajib kuat juga.
Selain versi tulisan, kamu juga bisa menonton versi video berikut ini.