Ray Tracing pertama kali diperkenalkan oleh NVIDIA bersamaan dengan rilisnya kartu grafis RTX. Dan Ray Tracing ini disematkan di kartu grafis series 20 serta ditujukan untuk membuat game PC paling realistis .
Game pertama yang menjadi pelopor pertama pengguna Ray Tracing adalah Battlefield V.
Ray Tracing sendiri adalah salah satu teknik render yang menggunakan algoritma tertentu untuk bisa menstimulasikan sinar pantulan terhadap objek. Sehingga objek tersebut bisa terlihat lebih nyata dan natural.
Ray Tracing sendiri bukanlah teknologi yang baru. Karena di beberapa film animasi 3D, mereka juga sudah menggunakan Ray Tracing, namun bukan real-time.
Berbeda dengan game, Ray Tracing yang digunakan harus real-time, sesuai dengan apa yang dilakukan atau dilihat oleh player.
Itu alasan mengapa Ray Tracing baru bisa dirasakan oleh kartu grafis kelas atas dengan didukung dengan perangkat yang mumpuni.
Dan kini mulai banyak game yang sudah menggunakan dan memanfaatkan fitur Ray Tracing untuk meningkatkan pengalaman bermain.
Berikut 10 Game PC Paling Realistis Dengan Ray Tracing dengan hasil yang sangat memuaskan.
10. Doom Eternal
Doom Eternal dikembangkan oleh id Software dan dirilis oleh Bethesda Softworks pada 20 Maret 2020 untuk Windows PC, PS4, Xbox One, dan Stadia.
Doom Eternal juga dikabarkan akan segera dirilis untuk konsol next gen, yaitu PS5 dan Xbox Series X|S pada 2021 mendatang.
Player masih akan memerankan karakter utama sebagai Doom Slayer. Yang harus membunuh semua pasukan monster dengan sudut pandang first person shooter.
Disini player harus bisa bermain dengan lebih cerdas. Karena seiring perjalanan, musuh akan menjadi lebih sulit dan lebih banyak. Sehingga player harus bisa memanfaatkan area pertarungan agar bisa mengalahkan pasukan monster tersebut.
9. Control
Dikembangkan oleh Remedy Games dan dirilis oleh 505 Games, Control sudah bisa dimainkan di Windows PC, PS4, dan Xbox One pada 27 Agustus 2019.
Sejak perilisannya, game ini sudah mendapatkan respon yang sangat positif. Baik dari sisi gameplay, setting, story telling, bahkan grafisnya.
Mengusung tema action adventure dengan gaya third person shooter, Control berhasil menghipnotis para pemain dengan story telling yang cukup suram namun tetap estetik.
Bahkan penerapan Ray Tracing di game Control ini menjadi salah satu penerapan yang paling baik dan bagus. Karena hampir semua fitur dan fungsi Ray Tracing berhasil diterapkan.
Seperti shadow effect, diffuse lighting, dan juga reflections yang ada di dalam game.
8. Fortnite
Fortnite adalah salah satu game free to play dari Epic Games. Game battle royal ini berhasil menarik perhatian para gamer di seluruh dunia dengan berbagai jenis platform. Mulai dari Windows PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox X|S, hingga versi mobile.
Tercatat sejak perilisan pertamanya pada 25 Juli 2017, Epic Games berhasil memiliki 125 juta pemain hanya kurang dari satu tahun dan berhasil meraih pendapatan lebih dari 9 miliar USD dalam waktu dua tahun pertama.
Fornite memang memiliki desain yang kartun. Dengan ditambahkannya fitur Ray Tracing, tampilan desainnya menjadi lebih lembut dan bayangan yang lebih natural.
7. Watch Dogs Legion
Ubisoft merilis franchise terakhir serial Watch Dogs dengan judul Watch Dogs Legion pada 29 Oktober 2020. Game dirilis untuk Windows PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox X|S dan juga Stadia.
Melanjutkan serial sebelumnya, Watch Dogs 2, Legion sudah berhasil mengambil latar belakang yang jauh lebih modern. Dimana teknologi sudah jauh berkembang dan player bisa dengan mudah menemukan mesin otomasi dan juga robot di dalam permainan.
Disini pemain akan menjadi salah satu anggota DeadSec yang beroperasi di London. DeadSec akan mencoba untuk menyelamatkan kota London dari serangan cyber dari Albion yang mencoba untuk menguasai London.
6. Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 menjadi salah satu proyek besar milik CD Projekt Red selama bertahun-tahun. Game ini akhirnya dirilis pada 10 Desember 2020 untuk Windows PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox X|S, dan juga Stadia.
Banyak player yang menaruh ekspektasi besar pada game ini. Namun mereka harus dipenuhi dengan kekecewaan karena game ini masih memiliki banyak bug dan crash bagi sebagian pemain.
Bahkan tidak sedikit player yang memilih untuk melakukan refund setelah membeli dan memainkannya.
Di sisi lain, dengan adanya fitur Ray Tracing yang sudah bisa digunakan di Cyberpunk 2077 ini, berhasil mendongkrak dan perlahan mengembalikan nama baik Cyberpunk 2077 dan juga CD Projekt Red.
Baca juga:
5. Battlefield V
Battlefield V dikembangkan dan dirilis oleh EA pada 20 November 2018 untuk Windows PC, Xbox One, dan PS4.
Game ini memiliki tiga alur cerita. Dimana masing-masing misi, menceritakan perang di negara masing-masing. Yaitu perang Norwegia, Senegal, dan juga Inggris.
Battlefield V menjadi game pertama yang menggunakan real time Ray Tracing di abad ini. Sayangnya penggunaan Ray Tracing ini hanya bisa dirasakan secara maksimal di seri GPU versi tinggi.
Hal ini cukup lumrah, mengingat penggunaan Ray Tracing di Battlefield V masih cukup baru. Sehingga kekurangan atau bug masih cukup sering ditemukan.
Namun seiring waktu Battlefield V juga sudah memperbaiki gamenya melalui patch dan update yang dirilis secara bertahap.
4. Metro Exodus
Metro Exodus adalah game yang dikembangkan oleh 4A Games dan dirilis oleh Deep Silver pada 15 Februari 2019. Game ini bisa dimainkan di Windows PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox X|S, dan juga Stadia.
Game ini mengambil latar belakang tahun 2035, setahun setelah kejadian di Metro: Last Light. Dimana dunia sedang mengalami masa post apocalypse setelah terjadinya perang nuklir.
Tentu jika kita menggunakan fiftur Ray Tracing disini, maka akan terlihat dengan jelas perbedaannya. Hal ini didukung dengan nuansa yang diusung dalam permainan.
Minimnya cahaya dan berbagai monster unik yang ada dalam permainan ini, berhasil membawa para pemain seolah masuk ke dalam dunia post apocalypse yang sangat liar dan berbahaya.
3. Shadow of the Tomb Raider
Eidos Montreal dan Square Enix merilis Shadow of the Tomb Raider pada 14 September 2018 untuk Windows PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox X|S, dan juga Stadia.
Melanjutkan franchise sebelumnya, Shadow of The Tomb Raider juga sukses menarik minat para pemain. Petualangan Lara Croft dalam mencari artefak di seluruh belahan dunia masih terus berlanjut.
Meskipun Shadow of the Tomb Raider mendapatkan banyak review positif, namun penjualannya bisa dibilang tidak terlalu memuaskan. Karena hingga akhir tahun 2018, tercatat Shadow of the Tomb Raider hanya terjual sebanyak 4,1 juta kopi.
Dengan adanya fitur Ray Tracing, tiap detail dari artifak, lukisan, hingga ukiran di dinding tersebut berhasil terlihat seperti nyata dan lebih natural.
Download Shadow of the Tomb Raider
2. Wolfenstein Youngblood
Bethesda Softworks merilis Wolfenstein Youngblood yang dikembangkan oleh MachineGames dan Arkane Studios. Game ini dirilis pada 25 Juni 2019 untuk Windows PC, PS4, Xbox One, dan juga Stadia.
Disini diceritakan bahwa Blazkowicz telah menghilang secara misterius. Dan player akan memainkan anak dari Bazkowicz, yaitu Jessie dan Zofia. Dan masih menceritakan tentang usaha Amerika untuk mengalahkan Nazi.
Ray Tracing yang diaplikasikan di Wolfenstein Youngblood ini juga berhasil membuat game menjadi terlihat lebih detail. Namun beberapa reviewer menyatakan bahwa secara umum tidak terlalu banyak perubahan yang terlihat detail jika menggunakan Ray Tracing di seri GPU kelas menengah.
Download Wolfenstein Youngblood
1. COD Black Ops Cold War
COD BO CW dikembangkan oleh Treyarch dan Raven Software yang kemudian dirilis oleh Activision pada 13 November 2020 untuk PS4, PS5, Xbox One, Xbox X|S, dan Windows PC.
COD BO CW menjadi seial terakhir di serial Black Ops. Dimana memiliki latar cerita di sekitar tahun 1980 an di era perang dingin.
Disini player akan memerankan Bell yang sebenarnya adalah tentara Soviet yang sudah dicuci otak, sehingga kini beralih dan membela Amerika.
Ray Tracing yang digunakan di CW, lebih banyak untuk memperbaiki dan memaksimalkan shading pada objek yang lebih jauh.
Secara umum, memang tidak terlalu banyak perbedaan dengan versi orisinal nya. Mengingat game ini juga masih tergolong baru dan sudah memiliki grafis yang sudah lebih dari cukup.
Download COD Black Ops Cold War
Itu tadi 10 Game PC Paling Realistis Dengan Ray Tracing yang sudah bisa dimainkan dan didukung dengan teknologi tersebut. Teknologi ini bisa dibilang masih cukup mahal, karena hanya bisa digunakan di GPU kelas atas saja.
Untuk lebih jelasnya, tonton juga 10 Game PC Paling Realistis Dengan Ray Tracing versi video berikut ini: