Adanya sistem operasi Android yang memiliki sifat terbuka atau open source tentu memungkinkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi perangkat Android. Pertama kali dibuka pada 22 Oktober tahun 2008 yang lalu, saat ini, diperkirakan telah tersedia di lebih dari 450.000 aplikasi yang ada di Android Market.
Tentunya pertumbuhan jumlah aplikasi tersebut bisa dibilang sangat cepat. Pada bulan November tahun 2009, adanya jumlah aplikasi yang terdapat di Android Market hanya sekitaran 2.300 aplikasi, sedangkan pada bulan Maret 2010, Android Market telah mempunyai 30.000 aplikasi. Pada Agustus 2010, lebih dari 80.000 aplikasi telah terdapat pada Android Market. Pada akhir tahun 2010, aplikasi yang terpasang di Android Market telah berhasil mencapai jumlah 150.000 aplikasi. Jumlah tersebut sudah termasuk game yang ada di Android.
Pertumbuhan yang terjadi pada sejumlah game yang terinstal di ponsel terus mengalami kemajuan yang sangat pesat dan kemudian berubah menjadi sebuah industri bisnis yang paling besar. Selain itu juga ditambah dengan nama game besar seperti halnya ‘Fortnite Battle-Royale’ dan ‘PlayerUnknown’s Battlegrounds’ atau PUBG yang akan segera hadir dan dapat kamu nikmati di ponsel tentu merupakan kabar sangat baik jika game mobile akan mempunyai masa depan yang sangat cerah.
Google Play baru-baru ini telah meluncurkan fitur baru, yang memungkinkan pengguna untuk bermain game tanpa harus menngunduhnya terlebih dahulu. Fitur ini mereka namai dengan nama Google Play Instant, sebuah fitur yang mempermudah kamu dalam mencoba suatu game sebelum akhirnya memutuskan untuk mengunduhnya di perangkat Android. Fitur ini dibuat dengan tujuan untuk dapat mempermudah user dalam memilih aplikasi dan game-game yang sesuai dengan kesukaannya.
Seperti yang di lansir oleh beberapa media asing, fitur ini mulai dikembangkan sejak tahun 2015. Google juga mencoba suatu proyek yang diberi nama Streaming Apps. Fitur dari proyek tersebut tentu akan bekerja dengan menggunakan suatu aplikasi dari server Google dan kemudian dapat mengirimkan umpan balik dari penggunanya kembali kepada server Google. Adanya fitur Streaming Apps itu yang pada akhirnya berhasil dikembangkan menjadi Google Play Instant.
Cara menggunakan fitur Google Play Instant Preview
Bisa dibilang jika dalam menggunakan fitur terbaru Google Play ini sangat mudah. Kamu hanya perlu untuk menekan tombol Try Now yang tepat berada di sebelah tombol install pada games yang kamu pilih tersebut. Setelah itu, secara otomatis sebuah pop-up nantinya akan muncul berisi simulasi dari game yang kamu pilih tersebut.
Masih dalam tahap perkembangan
Namun sebagai catatan, saat ini hanya terdapat beberapa games saja yang baru bisa bekerja sama dengan pihak Google, diantaranya adalah game Solitaire, Clash Royale, Bubble Witch 3 Saga, Words with Friends 2, Mighty Battles, dan Final Fantasy XV.
Adapun untuk game ringan seperti Words with Friends, kamu dapat mencoba hampir seluruh fitur yang ada. Namun untuk game yang berat, kamu hanya dapat mencoba beberapa sesi dari games itu sendiri.
Merupakan proyek jangka panjang yang berasal dari Google
Fitur ini juga akan terus menerus dikembangkan lagi, sehingga bisa menjangkau lebih banyak lagi pasaran aplikasi game dan tentunya sangat memungkinkan untuk digunakan dalam pembuatan game berbayar kedepannya.
Penting untuk diketahui jika Google Play merupakan layanan konten digital yang dimiliki Google yang merupakan sebuah toko daring untuk produk seperti untuk musik/lagu, buku, permainan, aplikasi, ataupun pemutar media.
Layanan ini bisa diakses melalui website, aplikasi android seperti Play Store, dan Google TV. Google Play sendiri mulai dikenalkan pada bulan Maret tahun 2012 sebagai perangkat pengganti dari Android Market dan juga Layanan Musik Google.