Alur cerita di sebuah video game tidak akan bisa lepas dari banyaknya teori yang muncul, termasuk teori game yang menyeramkan. Beberapa teori itu muncul dari banyak hal, mulai dari alur cerita yang kurang ‘sreg’, konten dalam game hingga asumsi liar dari banyak event. Meskipun banyak juga teori-teori yang mampu dibantah, ada juga beberapa teori menyeramkan tersebut yang belum terpecahkan. Dan berikut inin adalah beberapa teori yang dirangkum dalam list “10 Teori Game yang Paling Menyeramkan dari Fans”.
10. Ada manusia dibalik Companion Cube (Portal )
Salah satu game kebanggan Valve satu ini memang punya banyak kesimpulan cerita dan teori yang menyelimuti game-nya. Meskipun memiliki gameplay puzzle yang cukup seru dan alur cerita game-nya yang rapih, ada satu teori yang paling terkenal di game ini. Apakah cube companion itu sendiri adalah manusia?
Teor game menyeramkan satu ini tentu bukan tanpa alasan. Beberapa kalimat dari NPC dan bukti lain dari gameplay-nya juga menguatkan teori tersebut. Dari bukti yang paling ringan, bahwa kenyataan cube companion ini dimaksudkan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan puzzle yang membutuhkan massa setara manusia. Kedua, ucapan dari GLaDOS sendiri yang menyebut “I THINK THAT ONE WAS ABOUT TO SAY ‘I LOVE YOU.’ THEY ARE SENTIENT, OF COURSE. WE JUST HAVE A LOT OF THEM“. Kalimat ini bukan hanya menguarakan bahwa cube tersebut hidup, namun juga mampu berkomunikasi.
Game ini sendiri mengambil latar futuristik sci-fi yang terlalu maju, dimana game ini sendiri mengambil latar dari sebuah lab modern yang berusaha menciptakan sesuatu yang suprior. Mungkin saja manusia yang sudah dijadikan kelinci percobaan di-‘daur ulang’ dengan berbagai langkah agar bisa menjadi cube companion? Tidak ada yang tahu.
Teori menyeramkan ini memang hadir sudah cukup lama dan cukup populer di kaangan gamer. Yang menjadikan teori ini menarik adalah bagaimana isi dari game-nya sendiri mencoba untuk memberikan banyak bukti untuk menguatkan teori gila ini.
9. EARTHBOUND adalah metafor dari aborsi
Game yang satu ini mungkin asing di banyak kalangan gamer. Wajar saja karena game in sejatinya rilis di tahun 1994 untuk versi Jepang, dan tahun 1995 di versi Amerikanya. Meskipun tidak pernah mendapatkan remake dan sudah berumur lebih dari 25 tahun, Earthbound masih mampu memberikan misteri yang belum dipecahkan.
Game yang satu ini memang dikenal aneh dan cukup creepy. Game yang menceritakan 4 orang anak kecil yang mencoba melawan invasi alien di kotanya ini memang menghadirkan aura yang cukup aneh. Hal itu bisa dilihat dari gaya visual dan desasinnya yang menhadirkan art yang sureal. Namun, itu semua bukan poin utama dari game ini. Game JRPG ini punya teori game yang cukup menyeramkan. Banyak yang berpendapat bahwa game ini sebenarnya mengindisikan metafora aborsi.
Hal ini bukan tanpa alasan. Pertama, desain dari Giygas sendiri yang menyerupai serviks wanita. Lalu, desain Giygas ultimate-nya merupakan sebuah ilustrasi berupalingkaran yang mengerucut, yang bisa disimpulkan sebuah wajah tengkorak atau bahakan seperti fetus bayi. Elemen terakhir yang memperkuat teori tersebut juga adalah nama asli game ini, yang mana adalah Mother.
Meskipun banyak juga yang menentang teori ini, teori ini masih sangat populer di kalangan gamer. Dan dengan banyaknya ‘kebetulan’ yang ada, wajar saja teori ini tidak akan mati meskipun banyak yang tidak menyukainya.
8. Squall sudah mati (FFVIII)
Seri Final Fantasy memang selalu menghadirkan cerita yang kuat dibarengin dengan tiap karakternya yang ikonik satu sama lain. Berbicara soal karakter, karakter utama FInal Fantasy 8 yang satu ini mungkin memiliki teori yang paling menegangkan sekaligus menyeramkan. Kenyataan bahwa Squall dipercyaa sudah mati, menggiring banyak opini pada keseluruhan game.
Teori game menyeramkan satu ini mungkin bisa dibilang masuk akal dari banyaknya hal yang ditunjukan dari kese;uruhan game. Di ending Disc 1, Edea sebenarnya menghunuskan sebuah pilar es yang super tajam dan besar pada Squall. Tentu saja ini mengenai Squall dan ia pun terjatuh dari atas gedung. Namun di awal game Disc 2, Squall tampak baik-baik saja bahkan tanpa mengalami luka sedikitpun. Hal lain yang memperkuat teori ini adalah dimana dunia di game ini yang berubah menjadi lebih sureal, reamy-like dan semakin banyak visual yang aneh. Orang-orang yang membencinya juga berubah menjadi sangat baik. Hal itu diikuti oleh jumlah musuh yang semakin banyak, memiliki penampilan yang semakin aneh dan beringas. Banyak orang beranggapan bahwa isi dari Disc 2 ini adalah isi dari apa yang dipiirkan sebelum Squall mati.
Meskipun tidak banyak yang diceritakan dari teori ini, banyak yang beranggapan sama dengan kenehan yang ada pada game ini. Teori ini dianggap sangat hebat dan legendaris, sampai-sampai memeiliki satu website yang mendedikasikan kontennya tentang evidence Squall yang sudah mati.
7. Sosok dibalik the killer dog (Duck Season)
Game horror memang selalu punya banyak cara untuk membuat player-nya penasaran, sekalipun game-nya sudah tamat. Duck Season adalah sebuah game horror yang mungkin berkesan untuk beberapa orang berkat elemen horro-nya yang cukup kuat.
Beberapa orang mungkin pernah memainkan sebuah game klasik berjudul Duck Season. Game ini punya gameplay utama, dimana kamu akan berperan sebagai pemburu bebek di sebuah lapang lepas. Ditemani anjing yang ada sisi sampng layar, ia akan menertawakanmu jika tembakanmu meleset. Selang puluhan tahun kemudian, game dengan judul yang sama hadir dengangameplay yang sama dengan tampilan lebih modern dan dibuat dengan perspektif orang ketiga. Uniknya, anjing di game ini akan mulai menghantui dan menganca hidup kamu jika kamu menembak dia di dalam game-nya.
Yang menjadi game ini punya teori game yang menyeramkan adalah teori bahwa ayahmu adalah sosok dibalik pembunuh di game ini. Hal ini dibuktikan lewat banyaknya tingkah aneh anjing tersebut, seperti melakukan pose mengayun bayi, selalu bertingkah baik di hadapanmu, dan semacamnya.
Meskipun teori ini banyak dibantah, beberapa orang masih merasa teori ini cukup masuk akal. Dengan background seperti itu, dan fakta bahwa ibumu juga dibunuh olehnya, tentu membuat aura game ini jadi jauh lebih menyeramkan dan disturbing dari sebelumnya.
6. Dunia di game Pokemon mengambil cerita setelah The Great Pokemon War (Pokemon)
Game yang notabene dikenal dengan visual art-nya yang kartunis, melekat di memori anak-anak dan jauh dari visual berdarah-darah ini nyatanya punya anyak teori menyeramkan. Dari banyaknya teori menyeramkan tersebut, ada satu teori yang cukup menyeramkan dan mampu merubah persfektif kita tentang dunia Pokemon.
Teori ini muncul dari dua sumber, yakni versi LeafGreen dan FireRed. Dua versi pertama dari game Pokemon ini dinilai menyimpan teori dimana timeline dari univer Pokemon yang kita keahui mengambil setting waktu setelah The Great Pokemon War pecah. Hal ini dikuatkan oleh banyak hal. Mulai dari banyaknya karakter di game yang tidak pernah bertemu ayah mereka (bahkan Gary Oak, musuh utama di game ini, adalah seorang yatim piatu). Kedua, munculnya ungkapan dari Gym Leader bernama Surge, yang menyatakan bahwa bagaiman pokemon ber-elemen listrik menyelamtakn nyawanya saat perang.
Meskipun sedikit sekali bukti kuat yang menyertai teori ini, bisa jadi teori ini nyata adanya. Diluar teori di atas, kenyataan bahwa banyak Pokemon legendaris yang menetap di tiap region acak dan tersembunyi, mengindikasikan tempat penyembuhan sementara, membuat banyak orang melihat bahwa teori ini benar adanya.
BACA JUGA : 10 Game PC Remake yang Lebih Baik dari Game Originalnya
5. Dunia di game Uncharted adalah dunia sebelum event The Last of Us
Developer Naughty Dogs dikenal selalu membawa referensi dari tiap game yang mereka buat sebagai easter egg. Kendati begitu, ada satu easter egg yang cukup menyeramkan dan mungkin masih masuk akal bagi para player-nya. Teori dimana The Last of Us dan seri game The Uncharted ada di satu universe yang sama membuat banyak orang mempercayai teori ini.
Teori game menyeramkan ini dipercaya sangat masuk akal dan benar adanya. Bukti pertama ada pada game The Uncharted 4, dimana di saat itu ditunjukan keterlibatan Weston’s Pharmacy dengan Drake. Weston’s Pharmacy sendiri adalah sebuah perusahaan farmasi yang juga muncul sebagi penjual obat-obatan di DLC TLOU: Left Behind. Belum kuat? Bukti lain yang sangat jelas ada pada game The Uncharted 3 : Drake’s Deception. Ketika Drake sedang berada ditengah-tengah sebuat barfight, terdapat sebuah koran dengan headline utama yang menyebut : “Scientist are still struggling to understand deadly fungus”. Meskipun game TLOU sendiri rilis bertahun-tahun setelah game The Uncharted yang satu ini, sudah dapat dipastikan headline tersebut merujuk kemana.
Meskipun pada dasarnya kedua game ini dibuat oleh satu developer yang sama, adanya bukti-bukti tersebut cukup membuat siapapun yang pernah memainkan kedua game tersebut mengerenyitkan dahi.
4. Mayat Mary ada di mobil James (Silent Hills 2)
Sudah sepatutnya jika salah satu game horror psikologi terbaik ada di sini. Meskipun game-nya sendiri menampilkan banyak twist dari berbagai ending maupun selama permainan berlangsung, Silent Hill 2 masih menyimpan satu teori yang cukup disturbing dan populer.
Kita semua tahu bahwa game keduanya ini mempunyai banyak elemen yang menjadikannya salah satu game horror terbaik yang pernah ada. Mulai dari visuall, cerita yang sulit untuk diikuti, hingga realisasi bahwa game ini sangat berhubungan dengan penyakit mental membuat game ini jadi menyeramkan dari banyak aspek. Kita tahu bahwa sejatinya Mary sendiri sudah mati sedari awal game ini berlangsung. Meskipun begitu, teori mayat Mary sebenarnya sudah ada sejak awal membuat banyak orang tertarik dengan teori ini.
Teori ini sendiri muncul dari ending lain dari game ni, dimana James memutuskan untuk menenggelamkan dirinya sendiri ke sebuah danau. Namun, ada satu dialog yang cukup aneh disini. ia berkata “Now we can be together”. Yap, itu saja. Satu kalimat itu memicu banyak spekulasi dari mayat Mary yang sebenarnya. HIngga pada tahun 2012, sang pembuat game-nya mengonfirmasi bahwa mayat Mary diletakkan di sebelah kanan mobil dan bukan di bagasi.
Konfirmasi teori ini semakin emnguatkan bahwa betapa sengsaranya hidup yang dijalani oleh James. Dengan semua yang terjadi di sepanjang game ini, dan fakta bahwa ia tidak akan pernah lepas dari dosa yang ia lakukan, membuat game ini tidak hanya menyeramkan namun juga mengiris sedikit demi sedikit mental player-nya.
3. G-MAN bukan manusia (Half Life)
Seri game FPS yang satu ini nyatanya masih menyimpan banyak misteri yang menunggu untuk dibongakr oleh setiap fans-nya. Rilis puluhan tahun lalu, seri Half Life masih menyimpan segudang misteri yang belum terkuak, termasuk siapakah sosok G-Man sebenarnya.
Ada banyak alasan mengapa game ini masih menyimpan teori game yang bermacam-macam, dari yang menyeramkan hingga mencengangkan. Selain karena Valve sendiri yang tidak peduli lagi dengan seri ini, cerita utama dari game ini yang cukup rumit dan tidak linear membuat banyak teori berkeliaran dimana-mana. Dan dari banyaknya teori, sosok G-Man yang misterius juga menyimpan banyak halmembingungkan bagi para fans.
Hal ini mencuat dari banyak tingkah dan ucapan G-Man yang tidak masuk akal. Mulai dari penampilannya sendiri yang terkesan flatdan tidak menampilkan emosi, kekuatannya yang mampu menghentikan waktu, hingga ketertarikannya dengan Gordon Freeman, karakter utama, dan menyebut bahwa aksi Gordon mengalahkan Nihilant ini menyenangkan “boss”-nya. Siapa boss-nya? Tidak ada yang tahu.
Meskipun banyak teori lain menyatakan bahwa G-Man ini ayah dari Gordon atau bahkan Gordon dari masa depan, banyak orng percaya bahwa G-Man adalah sosok lain dari alien. Dengan wujudnya yang aneh dan cukup creepy, menjadikan teori ini sangat populer di kalangan penggemar.
2. Animal Crossing adalah gambaran dari sebuah cult sesat dan perbudakan (animal crossing)
Game yang secara visual sangat anak-anak dan ramah sekali ini mungkin akan sangat jauh sekali dari teori game yang menyeramakan. Betul? Jawabannya tidak sama sekali. Meskipun dengan segala unsur family friendly yang diciptakan dari game ini, beberapa orang menganggap Animal Crossing menyimpan rahasia kelam yang besar.
Sebagaimana kita tahu, plot dari game ini adalah kita yang digambarkan dengan karakter kartun nan lucu, masuk ke sebuah desa yang ditinggali oleh banyak hewan yang mampu berbicara. Karakter di game ini juga punya banyak sifat dan karakterisitik yang berbeda-beda, membuat game ini semakin hidup secara overall. Tugasmu di tiap game Animal Crossing hanyalah untuk bisa membangun komunitas yang kuat dan hidup dengan tenang di tempat tersebut.
Namun, dari situlah teori liar bermunculan. Ada banyak aspke yang membuat banyak orang menyebut dunia di game ini sebenarnya adalah sebuah penggambaran kultus sesat dan penculikan yang berujung perbudakkan. Adanya karakter berwujud kapa di game ini menguatkan teori tersebut. Kappa sendiri adalah mahluk mitologi yang dikisahkan selalu menculik anak kecil yang berkeliaran. Teori ini semakin dikuatkan oleh ososk Tom Nook, rakun kikir yang memberikan player hutang yang tidak akan bisa dibayar dan akan terus bertambah.
Meskipun secara aspek cerita teori ini kurang kuat, adanya 2 bukti tersebut memang membuat perspektif game ini berubah haluan. Fakta bahwa banyak orang yang mempercayai teori ini membuat game kasual legendaris tersebut punya banyak sudut pandang yang berbeda-beda.
1. Semua teori dari game Limbo (Limbo)
Banyak game yang berusaha untuk memberikan player-nya cerita yang kuat untuk membuat game-nya tetap dimainkan. Mulai dari dialog antar NPC, pecahan misteri, easter egg bahkan keterlibatan objek tertentu sebagai jembatan antara cerita. Namun, game bernama Limbo yang satu ini akan membuat siapapun yang memainkannya mencari tahu apa maksud dibalik dari game bisu yang satu ini.
Sebagaimana diketahui, game Limbo sendiri adalah sebuah game petualangan platformer yang punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan menuntut player-nya untuk memiliki refleks cepat. Game yang bernuansa kelam dan hitam putih ini tidak akan memberikan sedikitpun cerita dibalik game ini. Kamu hanya akan memainkan seorang anak kecil yang harus terus melaju ke depan tanpa ada tujuan. Di akhir game, kamu akan diperlihatkan bagaiman sang karakter utama akan terlontar keluar sebuah dinding kaca dan terdapat sesosok gadis kecil yang sedang berduka. Game pun selesai begitu saja.
Dari ending tersebut, banyak yang berspekulasi tentang verdict dari game ini. Mulai dari penggambaran bentuk grieving seorang gadis kecil terhadap karakter kita, atau keduanya yang mati bersamaan dalam kecelakaan mobil, atau bahkan loop neraka berulang-ulang akibat dosa yang ia lakukan.
Tidak ada yang tahu apa maksud sebenarnya dari game ini. Hal ini juga dibantu dengan developer-nya yang tidak pernah berkata apapun tentang cerita di game ini. Dengan demikian, keaslian cerita di game ini mungkin tidak akan pernah terbongkar untuk selamanya.
KESIMPULAN
Dan itulah beberapa teori dari fans yang cukup menyeramkan dalam list “10 Teori Game yang Paling Menyeramkan dari Fans”. Meskipun kebanyakan dari teori -teori di atas adalah teori yang berdasarkan dari over-reaching dari penggemar, beberapa teori memang masuk akal dan cukup berkesinambungan satu sama lain. Meskipun tidak banyak dari teori tersebut bisa dipertanggungjawabkan, hal ini masih menjadi sisi lain dari dunia game yang penuh akan misteri.
Untuk lebih jelasnya, tonton juga versi videonya berikut ini.