Perusahaan besar Ubisoft, perusahaan game yang bermarkas di wilayah Montreuil, Prancis, saat ini sedang hangat-hangatnya menikmati kesuksesan dua buah judul game yang ada di pasaran yaitu Assassin’s Creed Odyssey dan The Division 2 .
Walaupun memang sedang sibuk dengan masing-masing game buatan dari mereka sendiri, tim Massive Entertainment atau yang biasa disebut dengan The Division 2 akan membocorkan informasi penting mengenai game seri terbaru dari Assassin’s Creed.
Seperti yang di lansir oleh Gamerant, sebuah poster yang ada di dalam The Division 2 telah membocorkan informasi mengenai latar belakang cerita dari seri Assassin’s Creed (AC) yang selanjutnya.
Terlihat nyata jika dalam poster tersebut, memang besar kemungkinan jika game lanjutan Odyssey itu akan menggunakan tema atau era Viking dengan latar belakang wilayah yang membentang dari Eropa Utara, Greenland, Islandia, dan Vinland.
Sebagai informasi, diketahui ini memang bukan lah kali pertama tema Viking terkait dengan game Assassin’s Creed . Sebelum Odyssey yang merupakan sebuah concept art dengan tema era Viking dari Michele Nucera–seniman konsep yang ada di Ubisoft Milan–muncul di dunia maya. Kala itu, memang banyak sekali yang telah memprediksi pengembang akan merilis game Assassin’s Creed Ragnarok .
Jika dilihat lebih lanjut lagi, bahwa poster yang terdapat pada game The Division 2 itu tertulis “Valhalla” di bagian atasnya, dengan terdapat seorang Viking yang tampak memang sedang memegang Apple of Eden.
Terlepas dari kebenaran pada poster tersebut yang tentunya juga membocorkan informasi mengenai game Assassin’s Creed terbaru, Ubisoft selaku pengembang mungkin akan tetap bertahan dengan latar belakang cerita game Odyssey .
Pada seri AC selanjutnya nantinya akan membawa pemain ke kota Roma, atau bisa dibilang lebih tepatnya pada akhir masa pemerintahan Marcus Aurelius (sekitar tahun 193M). Jika anda melihat dan mempertimbangkan alur cerita, Origin dan Odyssey lebih dekat dengan masa-masa pergantian milenium. Alur dalam cerita Roma mungkin terasa lebih cocok ketimbang era Viking (yaitu sekitar tahun 1000M).
Akan tetapi perlu diketahui juga jika Ubisoft mungkin akan mengambil resiko dengan membawa pemain ke era Viking dalam seri Assassin’s Creed yang selanjutnya.
Lebih lanjut lagi, terdapat juga berbagai lokasi lain yang dapat Ubisoft jelajahi untuk seri dari game Assassin’s Creed berikutnya, seperti halnya Jepang ataupun Tiongkok yang mana kedua tempat tersebut memang sempat dirumorkan akan muncul.
Ubisoft sudah bekerja sama dengan berbagai macam studio game untuk dapat melakukan pengembangan seri Assassin’s Creed di masa lalu. Oleh karena itu, lokasi ini memang mungkin sedang dalam pengerjaan dalam seri yang berikutnya.
Perlu Kamu Ketahui!
Assassin Creed merupakan seri permainan video dengan genre aksi-petualangan sekaligus terdapat adegan penyelinapan yang memang dibuat oleh beberapa orang genius dalam game seperti Patrice Désilets, Jade Raymond, dan Corey May; game ini berhasil dikembangkan dan diterbitkan oleh Ubisoft dengan menggunakan game engine Anvil Next.
Adapun memang seri permainan ini nantinya akan menggambarkan pertarungan yang dilakukan selama beberapa abad pada tokoh Assassin, yang kemudian memperjuangkan perdamaian dengan adanya kehendak bebas, dan Templar, yang kemudian menginginkan adanya sebuah perdamaian melalui kontrol kekuasaan.
Jika dilihat memang seri permainan ini nantinya akan menampilkan fiksi sains, fiksi sejarah, dan tokoh-tokoh fiktif, yang kemudian dipadukan dengan adanya sebuah peristiwa dan tokoh-tokoh dalam sejarah. Adapun pemain akan mengontrol seorang tokoh Assassin di masa lampau dengan lebih sering, sementara mereka juga bisa melakukan permainan sebagai seorang Desmond Miles atau Assassin Initiate yang ada di masa kini, yang tentunya memburu target Templar.
Cerita dari seri permainan video ini terinspirasi dari novel Almaut yang dikarang oleh penulis asal Slovenia yaitu Vladimir Bartol, adapun jika anda lihat dari konsep permainan dibentuk dari sebuah seri Prince of Persia. Seri dalam permainan ini juga dimulai dengan permainan dengan judul yang sama pada tahun 2007, dan telah berhasil dalam menghadirkan sebelas permainan utama. Permainan-permainan yang dirilis baru ini adalah Assassin’s Creed Odyssey yang ada pada tahun 2018.
Selain itu juga memang cerita dan periode waktu yang baru diperkenalkan dalam setiap entri, dan elemen dari cara bermain anda dan kemudian berkembang dari versi yang sebelumnya. Terdapat dua kumpulan cerita yang ada di dalam seri ini. Bisa anda lihat sendiri untuk lima permainan utama yang paling pertama, adalah adanya cerita dengan latar belakang pada tahun 2012 dan kemudian menampilkan tokoh utama Desmond Miles menggunakan mesin yang mereka beri nama Animus.