Pernah memainkan Call of Duty, Counter Strike, atau PUBG dan game-game serupa lainnya? Jika iya, kamu harusnya sudah tahu apa kategori untuk game seperti ini. Ya, game-game yang disebutkan diatas adalah contoh dari Game FPS (First Person Shooter). Maksud dari FPS sendiri adalah pemain yang diberikan ‘penglihatan’ dalam perspektif karakter yang ada di sebuah game. Dengan begitu, pemain seolah-olah bisa turut ikut melihat sekitar apa yang dilihat oleh karakter dalam game tersebut.
Oleh karena itu, salah satu faktor yang membuat game bertemakan FPS ini sangat populer adalah keseruan dari pemain yang bisa melihat dari perspektif karakter. Pada umumnya game FPS sangat erat dengan tema action, yang mana tema ini memang sangat cocok jika dimasukkan dalam kategori FPS untuk menambah keseruannya dan memberikan sensasi seperti ikut langsung dalam situasi yang ada dalam game tersebut.
FPS dan Perkembangannya
Spasim dan juga Maze War adalah dua game yang dianggap sebagai ‘pencetus’ sekaligus cikal bakal dari game FPS. Untuk Maze War misalnya, dalam game ini pemain mengontrol karakter yang sedang berjalan dan bisa berputar badan serta melihat area sekitarnya. Game ini sendiri rilis secara resmi pada tahun 1974 untuk platform Macintosh, dan sampai saat ini masih dikenal sebagai nenek moyang game FPS.
Sedangkan untuk Spasim, ini adalah game space flight simulator dengan mengusung konsep FPS. Game ini juga dianggap sebagai pelopor game FPS, dikembangkan oleh Jim Bowery untuk jaringan komputer PLATO yang kemudian dirilis pada tahun 1974. Walaupun FPS, namun karakter Spasim lebih kaku (tile based movement) yang perputaran karakternya hanya pada sudut 90 derajat seperti bidak catur yang dari kotak satu ke kotak lainnya.
Selain dua game diatas, MIDI Maze juga sepertinya tidak bisa dilupakan dalam perkembangan game FPS hingga bisa seperti sekarang ini. MIDI Maze adalah game yang dikembangkan oleh Xanth Software F / X kemudian dirilis tahun 1987 oleh Hybrid Arts. Game ini dikenang karena merupakan game FPS pertama di dunia yang menerapkan mode multiplayer deathmatch, seperti game FPS multiplayer modern saat ini.
Setelah game-game tersebut, antara tahun 1980-1990 bermunculanlah game-game FPS lainnya seperti Battlezone, Hovertank 3D, Ultima Underworld, dan lain-lain. Namun game FPS yang benar-benar menjadi ‘tolak ukur’ dari semua game FPS modern saat ini adalah Wolfenstein 3D, game yang diterbitkan Apogee Software pada tahun 1992 untuk DOS. Konsep FPS dari Wolfenstein 3D-lah yang menjadi inspirasi game-game FPS modern saat ini.
Tahun 1993, Doom dirilis untuk meneruskan kesuksesan dari Wolfenstein 3D. Dalam Doom, Wolfenstein lebih disempurnakan dan diberikan detail yang lebih bagus lagi. Begitu juga dengan area permainan yang lebih banyak tekstur tambahan seperti tempat yang gelap gulita, jalanan berkelok, dan lain-lain.
Pada tahun 1996, id Software merilis Quake yang memperkenalkan gameplay lebih segar dan diadaptasi sampai sekarang oleh game-game FPS modern seperti playstyle yang brutal, mode yang lebih banyak, model 3D, dan lain-lain.
Perbedaan FPS Dengan TPS
Yang perlu kamu ketahui juga, bahwa game yang memperlihatkan perspektif pandangan dari karakter game tersebut tidak selalu bahwa itu adalah game FPS. Sebuah game disebut dengan FPS jika karakter tersebut yang terlihat hanyalah tangan dan senjata, sedangkan bagian lainnya tidak terlihat sama sekali. Contoh game yang seperti ini adalah Point Blank, Fortnite, Paladin, dan lain-lain.
Sedangkan untuk TPS (Third Person Shooter), adalah game yang juga diperlihatkan dari perspektif karakter namun yang dilihat pemain dari karakter tersebut adalah keseluruhan bagian belakang badan seperti kepala, punggung, lengan, ataupun keseluruhan bagian belakang tubuh. Contoh game TPS yang terkenal adalah Gangstar Vegas, dan tentu saja Grand Theft Auto.
Variasi Game FPS
Untuk sekarang, banyak game FPS yang menawarkan berbagai variasi permainan. Adapun 2 variasi yang populer adalah game FPS dengan storyline dan yang tidak. Call of Duty adalah salah satu FPS dengan storyline, dimana kalian akan menjalani misi kemudian bertempur untuk menuju ke arena berikutnya. Sedangkan yang tidak menggunakan storyline salah satu contoh gamenya adalah PUBG, dimana permainan selesai dalam 1 babak. Variasi yang satu ini memang lebih memfokuskan pada keseruan gameplay dibandingkan kekuatan cerita.
Itulah Hal-hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Game FPS. Sampai saat ini, FPS bisa dibilang merupakan salah satu kategori game yang tidak ada matinya. Berbagai inovasi terus dilakukan oleh para developer game untuk menciptakan game-game FPS yang anti-mainstream untuk menarik peminat para pemain. Banyak yang sukses dengan inovasi yang diberikan, namun tidak sedikit juga yang gagal di pasaran.
Kalau menurut kalian, game FPS apa yang terbaik sampai saat ini?