The Legend of Zelda adalah salah satu game petualangan yang dulu didesain oleh Shigeru Miyamoto dan dikembangkan, serta dirilis oleh Nintendo. Permainan ini bertempat pada suatu dunia fantasi dimana pemain akan memainkan sosok dari seorang anak laki-laki bernama Link yang berusaha menyelamatkan putri Zelda.
Dirilis pertama kali pada tahun 1986, The Legend of Zelda sudah memiliki banyak sekali seri hingga sekarang. Salah satu seri yang terkenal pada beberapa waktu lalu adalah seri yang dirilis untuk Nintendo Switch dengan judul The Legend of Zelda: Breath of the Wild pada tahun 2017. Seri tersebut sukses menjadi Game of The Year pada tahun 2017.
Tidak hanya menyuguhkan petualangan yang menarik, namun Zelda pun memiliki cerita menyeramkan yang cukup menarik untuk dibahas, dan juga sudah beberapa kali direquest. Cerita tersebut datang dari seri The Legend of Zelda: Majora’s Mask, yang dirilis tahun 2000 lalu untuk Nintendo 64.
Seri Game Zelda Paling Menyeramkan

Game yang satu ini bisa dibilang seri dari game Zelda yang paling menyeramkan baik dari sisi cerita dalam game, maupun cerita dari pemainnya. Untuk cerita pada game, nantinya pemain akan melihat akhir dari dunia Termina yang disebabkan oleh jatuhnya bulan purnama yang memiliki wajah menyeramkan. Wajah menyeramkan dari bulan ini disebut-sebut pemain sampai menghantui dalam mimpi mereka.
Tidak hanya sampai disitu, ada cerita lainnya yang dibagikan oleh salah seorang pemain The Legend of Zelda: Majora Mask yang ia ceritakan di sebuah forum.
Data Save Ben

Pemain ini mendapatkan kaset game Nintendo 64 bekas dan hanya berlabelkan judul dari gamenya saja, yaitu The Legend of Zelda: Majora’s Mask. Saat ia mencoba untuk memainkannya ternyata sudah ada data save yang terdapat di dalam kaset tersebut. Data yang tersimpan tersebut bernama ‘Ben’. Karena ingin bermain dari awal, ia pun memulai permainan pada slot data yang lain.
Keanehan dimulai ketika karakter yang ia mainkan terlihat seperti tidak sempurna. Dan anehnya lagi, para NPC masih saja menyebut ‘Ben’ pada karakter yang sudah dibuat sendiri dan diberikan nama lain oleh pemain tersebut. Merasa terganggu, ia kemudian menghapus data Ben itu dan melanjutkan bermain. Namun yang terjadi tidak kalah aneh, lagu dalam game mengalun berlawanan dan muncul patung link yang terus mengikutinya dengan senyum yang menyeramkan.
Kisah Ben yang Tenggelam

Karena takut, ia kembali ke menu awal dan sangat terkejut karena data Ben yang sudah ia hapus muncul kembali dengan tambahan data baru di bawahnya dengan nama ‘Drowned’ (tenggelam). Setelah itu, setiap kali ia bermain, selalu saja ada hal yang tidak beres, mulai dari sang karakter selalu terbakar oleh api, hingga patung tersebut menjadi lebih sering muncul dan diikuti dengan teks “You’ve met with a terrible fate, haven’t you” atau yang bisa berarti “Kamu menghadapi nasib yang sial, kan?”.
Selain hal-hal tersebut, ada satu hal lagi yang paling menakutkan, yaitu ketika para NPC atau Non-Playable Character mulai bercerita tentang seorang anak bernama Ben yang sudah tewas tenggelam, sesuai dengan dua judul save data yang muncul.
Karena semakin ketakutan, pemain ini memutuskan untuk tidak memainkan gamenya lagi, karena merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kaset tersebut. Namun tidak hanya sampai disitu, Ben seolah-olah berpindah dari sebuah kaset ke dalam kehidupan sang pemain. Ben mulai menghantui sang pemain di dalam mimpi.
Kaset Akhirnya Dibakar

Merasa tidak tahan lagi, pemain ini membakar kaset terkutuk tersebut dengan harapan Ben tidak akan menghantuinya lagi. Entah berhasil atau tidak…
Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut, namun cerita Hantu Ben sudah menjadi salah satu mitos paling terkenal dari game The Legend of Zelda. Kalau kalian punya pandangan lain terkait misteri yang sudah dibahas, bisa kalian bagikan di kolom komentar!